Nama: Tri Dwi Sutari
Kelas: 9c
Judul buku: Abi Yazid Al Bustami
Penulis: Astry Lestari
Penerbit: Multazam Mulia Utama
Jumlah halaman: 54
Lama membaca: 5 hari
DIASAH
Daya tarik,intisari,amanat
- DAYA TARIK
Saya memilih buku ini untuk dibaca kerena sangat tertarik dengan kehidupan para pelajar seperti saya. Apalagi dengan judul "ABI YAZID AL BUSTAMI". Kisah ini sepertinya akan sangat seru untuk dibaca.
- INTISARI
Nama lengkapnya Abi Yazid Tgaifur bin Isa bin Surusyan Al Bustami. Beliau di lahirkan di bagian timur laut persia. Tepat ny di sebuah kota yang bernama bustham. Kehidupan Abi Yazid yang luar biasa sudah bermula sejak ia masih berada di dalam kandungan ibunya. Allah telah memberi isyarat kepada kedua orang tua nya, bahwa bayi yang kelak akan di lahirkan akan menjadi pemuda agama, ikutan bagi kaum muslimin.
Waktu terus bergulir menuliskan sejarah kehidupan umat manusia di atas jagat raya ini, dan Abi Yazid pun semakin bertambah besar. Pada suatu hari ibu nya memanggil Abi Yazid.
"Yazid, engkau sudah besar. Tiba Waktunya bagi mu untuk mempelajari isukan makna kitab suci Al quran. Ku minta, pelajarilah dengan sebaik mungkin agar hati mu bisa mengenal Allah lebih dekat lagi. Dengan mengenal Allah lebih dekat, kecintaanmu terhadap kebenaran dan kebajikan akan tambah melekat!
Kalau kebenaran serta kebajikan sudah menyatu di dalam setiap tindak perbuatanmu sehari hari, Maka Allah akan selalu mengabulkan keinginanmu" papar ibunya penuh kasih sayang.
Mulai hari itu, Abi Yazid belajar mendalami isi Al quran. Waktunya di pergunakan dengan sebaik mungkin. Berkat ketekunan dan kecerdasannya dalam waktu singkat Abi Yazid telah mampu menguasai isi Al quran walau belum semua. Gurunya merasa kagum akan kepandaian dan daya tangkap Abi Yazid.
Setelah ibunya memasrahkan anak ny kepada Allah, Abi Yazid pun berangkat meninggalkan bustham. Ia melangkah di penuhi oleh niat karena Allah dan untuk Allah.
" Aku pergi meninggalkan kampung halaman dan ibu tercinta untuk mencari keridhaan ilahi. Mudah mudahan setiap jengkal tanah yang kupijak akan memberi berkah kepada k
Dari satu guru ke guru lain, terus begitu tanpa mengenal rasa puas. Hatinya selalu merasa masih kurang, walau puluhan guru telah di datangi untuk di minta ilmunya. Para pemuka agama juga para guru tarekat, hampir di seluruh jazirah Arab telah di datangi. mereka merasa kagum akan kepandaian dan ketekunan Abi Yazid di dalam menekuni ilmu agama.
Gunung di daki, lebinah di turuni, dan padang pasir nan luas dilangkahi. Begitulah perjalanan Abi Yazid dalam mencari keridhaan Allah SWT. Menurut hikayat juga, Abi Yazid berguru kepada 113 orang ahli spiritual. Dari semua guru tersebut ia telah mendapat manfaatnya, lahir maupun batin.
Jiwa Abi Yazid telah dipenuhi oleh ilmu pengetahuan agama yang sempurna. Mata hatinya sudah memancarkan cahaya keagungan yang keluar dari kedalaman ilmu yang di dimilikinya.
Abi Yazid menjelajahi padang sahara untuk berguru selama 30 tahun lamanya, dan selama itu pula ia selalu menjaga diri serta di siplin diri. Di siang hari berpuasa, dan pada malam harinya bertirakat memohon ampunan Allah. Sepanjang malam tak pernah terlewat untuk beribadah mengagungkan kesucian Allah.
Hati Abi Yazid tak pernah lalai dalam berzikir, puasa, tirakat, beribadah dan berdoa telah menjadi satu di dalam jiwa Abi Yazid.
-Amanat
Kita harus belajar lebih dalam mempelajari agama islam dan kitab suci Al quran, bukan hanya sekolah mengaji juga harus, biar kita selamat dunia dan akhirat.
-Hikmah
Tiada pengetahuan dan ilmu seseorang yang menjadi ma'rifat dan ilmu para nabi. Ma'rifat dan ilmu seseorang itu hanya merupakan setetes air yang keluar dari permukaan kulit luar tempat air yang terbuat dari kulit binatang yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar